Daily Archives: July 7, 2013

umroh mandiri hanya modal nekat bagian 1

Impian umroh mandiri akhirnya terkabul juga, sebelumnya aku pernah merasakan umroh via travel pada bulan Juni 2012 itu pas lagi hight season dengan biaya 15 jutaan lah. Kayaknya kalo via travel gak enak, semua serba diatur jadwalnya. Enaknya untuk umroh via travel ada ustadnya dari jakarta untuk memberikan rohani dan tauziah serta membimbing kita selama umroh serta disediakan mutawwif dari sana. Dan sebelum berangkat umroh diadakan manasik di jakarta untuk melatih bagaimana cara umroh, cara memakai kain ihram khusus pria dan wanita, hal2x apa yang harus dilakukan selama umroh dsb.

Alhamdulillah akhirnya Air Asia adakan flight untuk ke Jeddah. Mulailah teman2x kita hunting tiket berangkat dari KL ke Jeddah pada tanggal 11 May 2013 s/d Jeddah KL tanggal 20 May 2013 dengan harga tiket yaaa kurang lebihnya 4,5jt pp. Kami 8 orang berhasil mendapatkan tiket promo ini alangkah senangnya hatiku. Walaupun tidak punya CC untuk bayar tiket, Nunik mau membantunya. Thanks banget nun. Setelah itu saya dan nunik berbagi tugas untuk mengurus visa umroh dsb. Alhamdulillah ada travel yang membantu kami mulai dari Visa umroh, surat mahram, handle selama di madinah dan di mekkah.

Oh ya untuk syarat umroh itu kita harus siapkan :

1). Passport asli yang masih berlaku minimal 8 bulan, dengan tiga nama suku kata misalkan Meldawati Asril Rawatib, Jika dipassport tidak ada 3 nama suku kata, kalian bisa membuatnya langsung di kantor imigrasi dengan isi formulir dengan penambahan 3 suku kata nama sesuai yang ada di kartu keluarga dan gratis

2). Siapkan foto 4×6 10 lembar yang berwarna berkerudung bagi wanita 85% wajah dengan background putih, kalo amannya fotonya di daerah jalan sabang – belakang sarinah disana banyak studio foto khusus untuk VISA

3). Kartu Kesehatan Meningitis, jadi harus Suntik meningitis untuk syarat umroh biar mendapatkan buku kuning dan kitapun aman terhindar dari virus meningitis. Suntiknya lebih baik di Bandara Soetta atau dipelabuhan Tanjung priok biar dapat buku kuning, kalo di RS yang telah ditunjukkan kadang2x buku kuningnya abis dan kita malah beli ke travel rugikan

4). Foto Copy Kartu Keluarga, Foto Copy KTP yang masih berlaku, Surat nikah asli

Semuanya terkumpul akhirnya sayapun langsung hunting dengan total 8 orang untuk mengurus VISA umroh bayar USD 100, jika belum menikah akan dibantu buatkan surat mahram dengan biaya Rp. 350,000,- agar di Visa kita ada nama mahram yang ditunjuk. Kebetulan pas banget ni kawan kita ada 8 orang, 4 wanita, 4 pria pas kan untuk pasangan2xnya menjadi mahram. hehehehehe. Saya dan kawan2x menunggu VISA umroh di setujui, 3 hari kemudian mendapat kabar visa kita sudah siap dan bisa diambil. Akhirnya sayapun langsung menuju travel untuk ambil visa. malah pengurus visa tersebut berkata kepada saya “Selamat ya mba melda visa umroh 8 orang sudah siap semoga umrohnya mabrur dan akan datang lagi tahun berikutnya” Amin YRA. Alangkah senangnya hatiku visa umroh sudah jadi, akhirnya impianku untuk umroh mandiri terkabul.

oh ya sebelumnya kawan2x belajar manasik sendiri looo dari buku panduan, kebetulan panduan manasik ku masih ada bekas aku umroh thn kemaren, yaaa aku emailkan saja ke nunik biarlah nunik yang urus semuanya.

Akhirnya berangkat naik AA

Kami semua berkumpul di LCCT – Kualalumpur, biasalah sebelumnya kita berpencar2x berangkatnya ada yang dari Samarinda yaitu : Taufik, Tuti, Syamsul, ada yang dari Papui yaitu : Eki, ada yang dari Jakarta yaitu Melda, Nunik, Rani. Saya dari Jakarta naik Pesawat flight malam hari dengan lion air. Akhirnya saya tidur aja di KLIA dulu, ketemu kawan2x di LCCT paginya aja. Dan akhirnya saya ketemu kawan2x di LCCT yang sebelumnya kami hanya kenal di FB, komunitas dll. Hmmm mulailah biasa para petualang tak lepas dari kamera kita narsis dululah hehehehehe

Image

Eng ing engg akhirnya pesawatpun berangkat. lumayanlah 9 jam bro selama perjalanan dari KL ke Jeddahnya. Untung aja tiketnya udah termasuk makan, amanlah. oh ya selama dipesawat grup kita aja ni paling heboh banget banget… apa lagi gua, suka kerjain pramugara nya heheheh iseng2x minta minum gratis gak yaaa biasanya air asia harus selaly beli, ehhhh ternyata gratis untuk teh dan kopi. Akhirnya gua langsung pesan 8 gelas wkwkwkwkwwk untuk kawan2x lah supaya happy.

Image

Tiba di Bandara Jeddah Terminal Haji

Akhirnya kamipun tiba di Airport Jeddah terminal haji. Saya langsung mensintruksikan salah satu kawan kita untuk membeli sim card Mobily atau Sawa itu lebih murah untuk telp ke indonesia. Akhirnya si eki sebagai ketua harus beli agar bisa menghubungi muttawif untuk menjemput kita di airport jeddah terminal haji. hmmmmm di imigrasipun antrinya luar biasa lebih dari 3 kali passport di cek dan kita keluar imigrasipun harus bersama mahram kita lo. Nah uniknya setelah keluar imigrasi tiba2x tas yang kami taro di bagasi tidak semuanya ada. yang ada baru 3 tas aja. Kamipun  akhirnya menuju kabagian claim bagasi. Masa tas yang kami taro di bagasi tak ada, semua pada panik wkwkwkwkwkw, ujian kesabaran sudah dimulai ni. Malah hampir semuanya lagi tas kami tidak ada. Akhirnya dibantu oleh petugas bandara kami sambil menunggu dengan sabarnya lumayanlah lama juga nie,, hampir sejam heheheh,,, setelah itu kamipun keluar pintu bandara menuju blok C sesuai perbincangan eki dengan mutawwif menunggu di blok C. Baru di blok B aja kami dicegat oleh muhasasa mereka minta passport dengan nada kasar. Saya dkk menolak, tapi mereka terus mengejari kita, pokoknya passport jangan sampai kasih mereka nanti ujung2xnya duit. Akhirnya si eki aku suruh telp ke mutawwif kita lagi dicegat muhasasa untuk dimintakan passport,, akhirnya pak abu pun datang, tapi aku gak percaya apa bener itu pak abu? aku suruh eki telp lagi jika telpnya pak abu bunyi berarti bener. Eh ternya beneran pak abu hehehehehe jadi malu, tapi akhirnya pak abu suruh kita menyerahkan passport semuanya. Biarlah pak Abu yang akan urus. Ternyata kata pak Abu mereka emang keras ngomongnya, kita suruh smile juga, Ujung2nya saya intip2x hmmmmm semua di datain juga lo,,, tapi setelah itu mereka minta duit deh hmmmmm sama juga yaaa dengan di sini apa aja harus duit duit duit wkwkwkwkwk.

Akhirnya kamipun bertemu dengan mutawwig kami yang menjemput kita untuk menuju madinah. Selama perjalanan dari Kota jeddah ke madinah 4 jam. Emang super ketat sekali gak sembarangan orang keluar dari bandara, semua dokument diperiksa karena banyak salah gunakan apakah benar2x untuk ibadah umroh atau menjadi tki. Jadi setiap perjalanan selalu ketemu laskar alias kayak penjaga gitu dehhh…

Tahun 2012 saya umroh perjalanan dari jeddah ke madinah banyak bukit2xnya tapi sekarang sudah rata, gak ada bukit katanya untuk dijadikan perumahan elit. Hebat bukit berbatupun bisa di bor menjadi rata. Enaknya disana jalan tol gratis gak bayar. Kami diantar sampai hotel madinah. Tiba di hotel madinah malam hari sekitar diatas jam 10 malam. Kami stay di hotel Markaz Elyaz. Wow bagus juga hotelnya. Lumayanlah jalan kaki untuk menuju masjid nabawi.