Monthly Archives: December 2015

Berkelana di Flores dan Labuan Bajo

Hi hi ketemu lagi ni. Saya ingin berkelana ke Indonesia Timur yaitu Flores, ende, Labuan Bajo dengan membawa uang saku sejetong. Berharap bisa semuanya gue explore. Kebetulan saya berangkat 3 Maret 2015 sd 10 Maret 2015. Naik Air Asia ni… lumayan lagi promo cuyyy JKT BALI JKT dapat harga promo Rp. 500.000 dan dari Bali lanjut ke Ende naik Wings Air lagi harga promo Rp. 200,000. dan Baliknya dari Labuan Bajo ke Bali naik Garuda cuyyy dapat harga promo Rp. 150.000. Kapan lagi ni dapat harga tiket pesawat promo semua. Asikk kann.. yuu mari kita Explore dan berpetualang solo Backpacker cuyy….

Hari pertama Ende – Moni

Sampai di Bandara H. Hasan Aroeboesman -Ende sekitar jam 14.15, wahh baru keluar dari Bandara tsb sudah di serbu manusia2x ang menawarkan ojek. hehehe kebetulan masih ada waktu untuk keliling kota Ende, saya nego2x lumayan dapat harga Rp. 25.000 hehehehe. cusss kita keliling kota Ende. Tempat Bung Karno menyendiri dan ke tempat tenun kain. tapi sudah tutup ni. karena sudah kesorean, okeylah saya memutuskan perjalanan ke MONI. Jadi dari Ende naik elf ke arah moni, ongkosnya Rp. 50.000. Wah ternyata dari Ende ke Moni 2 jam kurang lebih lama perjalanan. Sampai di Moni sudah malam. sekitar jam 9 malam. Saya keliling cari homestay yang murah. Akhirnya dapat harga Rp. 50,000 semalam, gak pake breakfast. amanlah gak usah breakfast, bekel besok pagi masih ada lah. Jam 4 pagi saya harus ke Kalimutu. Sebelumnya booking ojek aja pp Rp. 50,000 itupun sudah gue nego hehehehe lumayanlah murah.

Hari ke dua Moni – Kalimutu – Bajawa

Jam 4 pagi si ojek sudah menunggu di depan home stay, semua perabotan untuk treking sudah gue siapin dari center, minuman, permen, obat2xan dll. Asiikk lanjut naik ojek menuju kalimutu, karena harus kejar sunrise ni kan keren viewnya. Lama perjalanan naik ojek 20 menit lebih. Nah kebetulan ada kawan backpacker gue infoin, sebutin namanya kepada petugas tiket nanti pasti gratis masuk nya. Ehhh bener juga, gue bilang gue kawannya di Jakarta, heheheh asiikk gratis cuyyy masuk ke kalimutu. Ojekpun nunggu pas di depan masuk kalimutu. Akhirnya gue treking bareng turis dari Inggris..Trekingnya lumayan lah gak sampe sejam kok wahh masih sepi dan gelap. Untung bawa lampu emergency ni jadi aman la terang.

20150305_054905

Yeahh Sunrise di Kalimutu

 

20150305_055921

Sunrise

20150305_061750

Masih hijau warna kawahnya

 

20150305_055045

kalimutu

20150305_075957

masih hijau warnanya

Konon saya dapat info dari penjaga kalimutu ini, jangan terlalu deket2x kaawah karena sudah banyak korban jatuh. Minggu kemaren ada wanita masih SMA tergelincir di kawah ini, lebih dari 10 orang Tim penolong tidak berhasil menolongnya. Padahal sudah hampir mau dekat mayatnya. Akhirnya mayatnya tidak berhasil terangkat. Ya gitulah di sisi kiri ada aura negative dan di sisi kanan ada aura positive nya. Ya waktu sunrise saya merasakan bau busuk seperti mayat di kawah tersebut. Tapi di kawah ini rasa ada wangi bunga campuran. Yaa semoga saja semua korban selamet dan diterima amal ibadahnya di sisi Allah sWT. Konon kalo di kalimutu ini jangan banyak melamun, dan jangan bicara sembarangan. Ya betul semua info2x itu karena saya sendiri merasakannya. Tapi Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu mahluk ghaib ke saya karena setiap melangkah saya selalu membaca ayat kursi dalam hati biar selamat dari mara bahaya.

Setelah itu lanjut ke air terjun wahh seru ni kita bisa narsis air terjun kalimutu. Kebetulan pas sudah pintu keluar perjalanan dilanjutkan ke air terjun Tege, lumayanlah cuma 10 menit naik ojek.

20150305_091809

air terjun daerah sekitar kalimutu

Setelah puas explore kalimutu, istirahat dan makan lah ala kadarnya, perjalanan dilanjutkan ke Bajawa. Kebetulan ada kawan backpacker stay di Bajawa aku sekalian mampir ke rumahnya. Jadi dari Kaimutu ke ende dulu naik bus dengan ongkos Rp. 20,000 dan turun di terminal utara. Lanjut naik bs ke Bajawa. Walah selama perjalanan ke Bajawa berkabut dan gelapa. Karena Flores ini nuansa alamnya bener2 asri sekali dan tidak ada villa dan hotel. Malah guest house di kalimutu yang ada. Rumah panggung hehehehe.

20150305_155650

Bus nya seperti ini kalo di flores

20150305_162857

Didalam bus ibu2 suka pada nyirih, kalo ketawa giginya berwarna merah dan hitam hahahahaha

Akhirnya saya sampai juga di Bajawa stay di rumah kawan Backpacker di Flores. Lumayankan kita hemat semalam. Tapi sayang sekali saya gak sempat ke Desa adat Bena karena hujan  dan berkabut serta gelap. Percuma gak bisa di potret. Oh ya di Bajawa rata2x makanan nasinya beras jagung loo.. enakkkk…

Hari ke tiga Bajawa – Ruteng

Kebetulan saya ada jadwal ke Waerebo, jadi harus ke Ruteng dulu. Dari bajawa ke terminal di antar kawan, sampai terminal lanjut naik bus ke arah Ruteng ongkosnya Rp. 50,000 kebetulan jaraknya cukup jauh 2 – 3 jam lama perjalanan. Tiba di terminal Ruteng walahh busnya yang ke arah denge sudah gak ada lagi. karena saya sampai ruteng aja sudah jam 12 siang. Jadwal busnya adanya cuma jam 6 sd jam 10 pagi. Okeylah saya sewa motor kearah Waerebo,, lumayan sewanya seharian bisa 40 ribuan. Walah sudah mau mendekati Waerebo hujan deras dan angin lagi. Waduhhh apes deh.

Digital Camera

Perjalanan menuju ke Ruteng indah sekali viewnya penuh bukit2 hijau dan asri

20150306_123648

Perjalanan menuju ke Ruteng Wow indah sekali view nya, masih asri cuyyy

Digital Camera

Perjalanan menuju Waerebo harus smp Denge 3 jam . Tiba2 hujan cuyyy

Baru sampai desa Denge tiba gelap dan hujan lebat. Banyak warga bilang masih jauh kalo mau masuk ke kaki Waerebo. Sebelumnya harus lapor dulu dengan pak Blasius dan startnya di home stay pak Blasius orang Waerebo… Hari sudah gelap dan hujan lebat, terpaksa aku skip ke Waerebo karena cuaca tidak mendukung demi keselamatan. Saya nginep di Rumah penduduk setempat. Mereka bener2x welcome sekali dan baik sekali. Saya awalnya cuma numpang neduh di depan rumah warga yang masih kayu dan alami. Tiba2 org rumah meyuruh saya masuk ke dalam rumahnya, dan mereka baik sekali. Mereka memberiku makan dan ternyata dari adat mereka jika ada tamu harus makan nasi dan lauk pauk ala kadarnya. Mereka langsung masak menu baru lo. dan nasi merah yang mereka makan. Wahhh baik sekali mereka, aku disuruh bermalam di rumah mereka. Alhamdulillah dapat orang baik.

20150306_202749

Rumah inilah tempat ku nginep dan makan bersama, alangkah indahnya dalam kebersamaan warga, kita tau bagaimana kehidupan mereka

20150306_205734

Makan bersama warga setempat bener2x semakin akrab suasana di rumah ini

Mereka info kesaya, jika cuaca tidak bagus tidak mendukung lebih baik di tunda dulu ke Waerebonya. Memang belum rejeki saya untuk menuju bukit di atas awan. hehehehe

Hari ke 4 Manggarai – Labuan Bajo

20150307_062146

Di rumah inilah ku tidur semalam dan di rumah inilah ku makan bersama. Mereka baik sekali dan ramah

Di belakang rumah ini ada kebon jagung dan sawah, wahh indah sekali viewnya. Setelah itu perjalanan saya lanjutkan menuju Manggarai untuk kembalikan motor yang ku sewa. Karena aku akan lanjut ke Labuan Bajo.

Bersambung ke Manggarai dan Sancar – sarang sawah laba2x

 

 

 

PARIS – Munchen

Hari ke 7 (30 September 2015)

Mengunjungi Louvre di Paris, karena hari Rabu jadi Museum Louvre di buka dari Jam 09.00 sd 18.00 bayar tiket masuknya 15 Euro. Kebetulan saya naik Metro dan langsung  turun di Louvre, walah kita sudah bela2x in keluar dari hostel jam 7 pagi. Jam 8 pagi sudah mulai antri. yaaa lumayanlah antrinya gak terlalu membludak kalo pagi2an.

CIMG0981

Lukisan Monalisa kalo diliat langsung kecil tapi berharga banget

20150930_100442

Hebohnya lukisan Monalisa. Ternyata kecil lukisannya

Ternyata didalam museum ini bisa seharian full lo. Banyak sekali peninggalan sejarah dari sejarah islam, sejarah romawi dll. Dan lengkao dengan batu2x dan alat2x perlengakapannya di zaman bahela.

CIMG0947

peninggalan zaman dahulu

20150930_105958

akhirnya nemu lukisan bunda maria berkerudung yang berlafaskan Laa Ilaa ha illallah

CIMG1108

Dalam museum Louvre

Setelah puas keliling museum Louvre sampai 4 jam, kita istirahat sejenak dan makan. biasanya saya bawa bekal ni roti dan minuman yang ku ambil dari breakfast hostel dan nasi makannya pake rendang. Setelah itu perjalanan dilanjutka ke Masjid Raya Paris (Le Grande Mosque de Paris), dari museum louvre kita jalan keluar da cari metro train station. Naik metro yang ke arah Villejulf Louis Aragon turun di station Place Monge lalu jalan keluar sedikit.

 

CIMG1125

Halaman Masjid Raya Paris / La Grande Mosque de Paris

Setelah Shalat di MAsji Raya Paris perjalanan dilanjutkan menuju tempat lainnya saya lupa nama tempatnya tapi bagus sekali gedung itu.

 

CIMG1152

Setelah puas explore seharian, akhirnya perjalanan dilanjutkan menuju ke hostel. Karena hari ini sudah check ou dan dilanjutkan ke Munche naik bus. Jadi dari Station saya naik metro menuju Eurolines terminal ke bus, wahh asik juga cuma 1 kali metro enak gak nyambung2x metro.

Kebetulan jadwal berangkat bus nya menuju ke Munchen ja 22.00 smp di Munchen jam 10.45 pagi. Lumayan 9 jam. Tapi bus di eropa ini selalu on time lo. Drivernya merangkap kerjanya sekalian kondektur juga hahaha. Sampai di perbatasan muacetnya luar biasa. Ternyata antri pemeriksaan Passport. Kebetulan saya explore eropanya pas adanya para pengungsi suriah ke Eropa Barat. Tapi selama naik bus di Eropa gak pernah di kasih makan dan minum. Jadi pada bawa bekal masing2x. yang penting bus ini lengkap dengan WIFI hehehe.

Hari ke 8 MUNICH – Munchen ( 1 October 2015)

Tiba di terminal bus Munchen Zentral, kebetulan saya ada 2 orang kawan yang tingal di Munchen. Yang 1 orang tidak bisa stay di rumahnya karena banyak tamu. dan yang 1 orang lagi bisa stay di rumahnya daerah Augsburg. Akhirnya saya janjian dengan kawan saya yang bernama monika. Kawan lama sahabat lama yang menikah dengan orang jerman. Kami janjian di sation Houfbanhof (HBF), akhirnya kamipun ketemu juga. Dan monika ajak aku jalan jalan keliling munchen.

 

20151001_133926

Saya dan Monika menuju ke tempat pembuatan film BJ Habiee dan Ainun

20151001_135546

disinilah shooting film BJ Habibie dan Ainun

Setelah itu akhirnya saya dan Monika berpisah. Karena Monika harus kerja dan ada interview juga. Terima kasih sudah di traktir dan di bawakan buah tangan dari munchen. Wah ternyata di bulan October ini ada Festival munchen. Waduhhh rame sekali dan berpakaian khas jerman. Jadi Festival ini sepertinya pesta minum bir dan beraneka ragam jajanan seperti pasar malam. Daerah MarienPlazt banyak sekali manusia berpakaian khas Jerman. Oh ya untuk ke Festival Muchen di bulan October 2015 ada di Theresienwiese. Kalo dari Hauptbahnhof turun st. naik U5 satu station. Disana orang jerman pada pesta minum bir. Setelah itu saya keliling kota Munich dulu pengenn foto foto mobil dan motor BMW hehehehe… Tapi malam harinya pas di St. Hbf banyak sekali orang2x pada mabok2x mungkin abis pada pesta bir kali yeee hehehehe

CIMG1202

Keren berpose motor BMW

 

20151001_163018

Numpang narsis dengan wanita berpakaian festival Munchen

CIMG1259

Acara Festival October cowoknya juga berpakain khas jerman

Setelah puas keliling acara festival october nya. Perjalanan dilanjutkan ke rumah kawanku daerah Augsburg. Saya naik kereta RB/RE yang jurusan mering, kissing, augsburs dan turun di Hochzoll. lama perjalanan 35 menit dari Station Hbf, saya harus beli tiket bayern biar hemat, harga harga tiket nya 14 Euro bisa dipakai 1 day full. Sampai di Station Hochzoll akhirnya saya di jemput oleh Patma. Alangkah senangnya bisa ketemu kawan lama. Kami berdua sambil meneteskan air mata karena happy akhirnya kesampean juga ke Munchen dan ketemu kawan lama. Dan saya stay 2 malam di rumahnya. karena besok pagi saya harus ke Innsbruck mau naik cable car gunung alpen. Wah ternyata daerah muchen lebih dingin sekali cuacanya dibandingkan dengan di Paris. Tapi saya minum bandrex kebetulan bawa dari Jakarta. hehehe jadi anget deh

Bersambung ke Innsbruck

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keliling Eropa 20 hari (eropa barat)

PARIS Hari ke 5 (28 Sept – 30 Sept)

Setelah saya keliling Brussels seharian dan perjalanan dilanjutkan ke Paris dengan Mega Bus, lumayanlah tiket promo mega bus murah meriah dapat 10 Euro lumayan banget. Saya cari2x Terminal Bus di Norld Station ternyata terminal bus di Brussels seperti di Indonesia kayak terminal bus bayangan hehehe. Karena jadwal jam keberangkatannya jam 14.30, sambil nunggu2x saya bertemu 2 orang backpacker dari Malaysia. Saya dan mereka ngobrol2x ternyata mereka abis explore ke Inggris dan Scotlandia. Enak sekali mereka warga Malaysia ke Inggris tidak pakai Visa alias bebas Visa Inggris. Mereka bilang Scotlandia unik dan indah, rugi jika tidak kesana. Di benakku terbayang nunggu tiket promo lagi dehh mau ke Inggris hehehehe. Tidak lama kemudian Bus Megapun datang. Ternyata rata2x di Eropa ini setiap bus hanya ada 1 Driver tanpa kenek nya, dan drivernya juga rajin membantu mengangkat tas taro di Bagasi selain itu nyetir pun juga. Eropa bener2x hebat. Dan pengecekan tiketnyapun melalui HP seperti absen hehehehe, oh ya di Mega Bus ini ada wifinya juga lo. Tapi tergantung sinyal  ya kadang lancar kadang lemot wifinya. Lama perjalanan dari Brussels ke Paris kurang lebih 4 jam. Dan akhirnya saya sampai juga di Paris. Sampai terminal Paris saya langsung menuju ke Station kemungkinan naik Metro. Walahhh ternyata Paris ini station keretanaya masih kuno alias jadoel. Banyak naik turun tangga. Lagi pula bawa koper + Ransel waduhhh repotnya ini perjalanan. tapi okey lah gue jabanin. Pengalaman aja. Klo ke Paris jangan bawa koper. Gak ada Eskalatornya setiap turun Station kereta alias Sub Way alias Metro hehehehe. Ternyata di Paris itu banyak sekali Imigran orang2x negro, beraneka ragam gaya orang negro. Alhamdulullillah naik tangga dan saya bawa koper berat2x, ada yang nolongin untuk membawanya. Sampai di Station Kereta saya langsung ambil peta dan tanya2x untuk menuju ke Hostel. Kebetulan saya sudah booking Hostel AIJ Paris, saya stay 2 malam saja dan sudah termasuk breakfast dan wifi tapi tidak ada dapur, memang bener si orang2x paris itu sombong tapi gak semuanya lo mereka sombong. Kita tanya jalan menuju hostel pasti di kasih info malah di antarin lo hehehehe kebetulan dapat orang baik. Tapi di Paris kalo sudah jam 8 malam sudah gelap dan kota itu sepi, tidak begitu ramai. Mungkin tergantung tempatnya. Akhirnya saya sampai juga di AIJ Paris Hostel, ala makk ini hostel tidak ada liftnya. Saya dapat kamar di lantai 4, walahhh bawa koper + Ransel nguli lagi deh hehehehe sampai kamar pun langsung ngos ngos an hahahaahah olah raga terus cuyyyy naik turun tangga.

Hari ke 6 PARIS (29 September 2015)

Di Eropa selama bulan Sept jam 6 pagi masih gelap dan jam 8 malam sudah gelap, saya breakfast jam 7 pagi. Planningnya mau ke Louvre Museum, saya sudah google untuk Louvre hari selasa tutup. Tapi kawan saya yang satu ini keras tetap kekeh mau ke Lauvre pagi2x biar gak antri. Ya sudahlah kita ngalah aja, sekalian jalan ke tempat lain. Kalo menuju Louvre saya beli 1 day pass aja (7,5 euro) untuk tiket 1 harian, lumayan iritlah. Jadi dari Station Kereta saya naik Metro aja kalo menuju Louvre Museum, turun di Louvre Rivoli atau Palais Royal Mousess du Louvrre aja kita lewat jalur metro jangan keluar ya, jalan aja menuju tulisan Museum Louvre, lebih aman lewat dalam, sampai pintu Louvre (sekitar Metro Station) ada penjaganya dan kita jalan aja terus, ehhh benerkan ternyata tutup museumnya hari Selasa heheheehe buka jam 9 pagi tiket bayar 15 Euro. Akhirnya kawan saya ini baru percaya, ya sudahlah kita lanjutin aja explore tempat lain. dari Louvre ini kita jalan aja menuju exit dan lama kelaman nemuin tu bangunan piramidnya dan Notre Dame Cathedral, kita explore deh sekitarnya, tempatnya nyaman, bersih no polusi, tertib, enaknya daerah ini ehehehe.

CIMG0646

Museum Louvre

CIMG0609

Sekitar Louvre

dari Louvre semua jalan kaki saja menuju Notre Dame Cathedral, Galeries Lafayette, Chareau de Versailles gak usah masuk foto aja di depannya, klo masuk bayar cuyyy hehehehe, Arc De Triomphe. ke menara eiffel. Waktu ke menara Eiffel saya naik bus, dari Arc De Triomphe tunjukin aja tiket 1 day pass amankan, keliling aja, ehhhh ujung2x nya ada pasar tu, ya kita turun di sana, wahhh pasarnya bersih, kayak pasar kaget hehehe, ada yang jual buah2an, sayur mayur, baju dll. Lumayanlah fresh liat sayur mayur dan buah2x an yang bersih dan seger. Oh ya selama di Paris alhamdulillah aman, selamet, banyak yang bantu. Banyak info si hati2x selama di Eropa copetnya canggih, heheeheh asal kita waspada ajalah, jaga diri pasti selamet, jangan terlalu menonjolkan barang2x berharga ya, gaya ala kadarnya aja pasti selamet dari incaran copet.

CIMG0831

Istana sekitar Paris

CIMG0808

Menara Eiffel

CIMG0738

Pasar sekitar kota Paris

Selanjutnya saya menuju ke Istana Versailles, Istananya keren cuyy 800 hektar luas tamannya, dan 50 air mancur, mana mungkin kita kunjungi ke istana itu seharian, hehehehe. oh ya menuju ke istana ini saya naik kereta bawah tanah, saya lupa berangkat dari mana tapi pas masuknya pakai day pas, turun di Versailles Rive Draoite atau turun di Versailles Chantier jika naik dari Montparnasse. Kita tinggal jalan kaki aja menuju istana Versailles. Oh ya tiket masuknya bayar 15 Euro, walah ngapain bayar mendingan cari yang gratis aja heheheh jadi jam 4 Sore sudah free masuk ke istananya, ya alhamdulillah saya masuknya belakangan saja, sorean cari yang hemat, biarlah kawan saya ini masuk duluan. Beda type cuyy heheheh….

20150929_193612

Danau Istana Versailles

20150929_164239

Sekitar Taman Istana Versailles

Sampai jam 8 malam akhirnya saya menuju ke Penginapan. Besok sudah check out, karena jam 22 malam saya akan menuju ke Munchen naik Eurolines. Jadi paginya bisa ke Museum Louvre dan ke Masjid Raya Paris – Le Grande Mosque.

Bersambung tgl 30 September 2015 ke Museum Louvre

Keliling Eropa 20 hari 500 Euro

 Siapa si yang tidak tertarik keliling negara Eropa. Saya pikir2x punya uang pas pasan mampu gak ya.. Kebetulan ada tiket Promo Etihad langsung hajar deh, saya ambil jurusan yang dapat harga tiket promo Start dari Kualalumpur – Amsterdam dan baliknya dari Madrid langsung ke Jakarta. Alhamdulillah hunting tiket promo pun berhasil naik Etihad asyiikk jadi berangkat ni ke Eropa. Tinggal kita menabung untuk uang saku di sana. Setelah itu saya harus apply visa Schengen di Kedutaan Besar Belanda yang letaknya di Kuningan. Dokument yang harus saya siapakan tiket ppp, booking penginapan yang bisa cancel dan tanpa Kartu Kredit bisa di cek di booking.com, Asuransi traveling premi sebesar USD 1000 yang khusus untuk visa Schengen, Surat keterangan kerja, 3 bulan terakhir tabungan dan diusahakan saldo di atas 10 juta cukup, passport asli, photo khusus untuk visa schengen. Setelah dokumen sudah siap, lalu kita buat appoinment untuk apply visa Schegen. Biaya untuk visa Schengen Rp. 850,000. 3 hari kerja selesai. Kebetulan saya dapat yang multiple yaa alhamdulillan. Setelah itu semua hotel yang saya booking langsung saya cancel aja karena harganya mahal dan visa saya sudah di approve amanlah.

Lalu saya membuat itineray untuk keliling Eropa yaitu :

Amsterdam, Brussels, Paris, Munchen, Insbruck, Vienna, Salzburg, Florence, Venice, Rome, Seville, Cordoba, Granada, Madrid, Jakarta

Setelah saya berpikir panjang lebar, untuk mengatur keuangan saya yang pas pasan, cukup gak ya 500 Euro bawanya, Okeylah saya langsung booking Bus. Jadi tujuan pertama saya Amsterdam ke Brussel naik Flix bus yang lumayanlah dapat harga promo, lanjut dari Brussels ke Paris naik  Mega Bus dapat harga promo, lanjut lagi dari Paris ke Munchen naik Erolines harga promo, Lanjut dari Muchen ke Inssbruck naik Flix bus harga promo, Lanjut ke Vienna naik Flix bus, lanjut lagi ke Salzburg naik Kereta QBB yang keretanya lumayan bagus pas dapat harga promo, Lanjut lagi ke Florence naik Flix bus harga promo, Lanjut lagi ke Venice naik Mega Bus harga promo, Lanjut lagi ke Roma naik Mega Bus harga Promo. Setelah itu ke Spanyol – Seville, dari Roma ke Seville naik Ryan Air harga promo, dari Seville ke Cordoba naik bus ALSA harga pasaran di Spanyol, lanjut ke Granada naik bus ALSA, lanjut ke Madrid naik bus ALSA, Lanjut ke JKT. yesss semua harga murah dan bayar pakai kartu kredit. hahahaa ngutang dulu lah bayar cicilan ini. Yang penting uang saku untuk explore cukup gak ada kekurangan apapun. Kan masak2x selama disana biar hemat ciinn

Setelah semua tiket bus dan tiket pesawat beres, saya atur penginapan yang murah meriah dan saya cari di booking.com, hostelworld, hostelbookers. Lalu saya atur makanan yang saya bawa rendang, abon, saos, rice cooker khusus travel, teko mini, kopi, teh, gula, susu, bandrek, sabun cuci, dll. Biar semua hemat dan tidak banyak biaya yang kita keluarkan selama trip ke Eropa. Jadi saya selalu masak. Saya bawa indomi, sarden dll.

1). AMSTERDAM (24 Sept – 26 Sept 2015)

Hari – 1

Sampai di Bandara Schippol biasa proses imigrasi, ternyata bandara Schippol luas sekali lo, lalu lanjutkan ke Amsterdam Central naik kereta bayar 5 euro.Setelah sampai Stasiun Amsterdam Central saya ternganga ternyata bangunan Amsterdam Central mirip banget di kota tua Jakarta hehehehe. Tapi nyaman juga lo disana transportasinya teratur, ada yang bersepeda, ada trem, ada bus, tapi motor jarang sekali. Sepeda yang paling banyak, dan kotanya bersih teratur dan rapih, tidak ada polusi. Oh ya saya beli 1 day pass (24 jam) jadi bisa naik bus, trem, kapal sekitar kota Amsterdam lo. Saya langsung menuju ke Hostel Hans Brinker. Kebetulan saya dapat harga hostel 25 Euro satu malam sudah termasuk breakfast. Saya ambil untuk 2 malam saja cukup. Wah ternyata Belanda itu dinginnya luar biasa klo di malam hari. melebihi dari Puncak dinginnya hehehe. Untuk menghemat pengeluaran saya masak untuk bawa bekel aja. selanjutnya icip2x deh makanan khas belanda kebanyakan roti dan keju.;

 

20150925_071922

20150925_071455

CIMG0382

Hari – 2

Explore Giethoorm (desa Air di Belanda)

Saya kebetulan ada kawan yang stay di Belanda, dicarikan tiket grup supaya murah, Jadi dari Amsterdam Central ke Giethoorm tiket kereta PP 7 Euro lama perjalanan 1 jam.  Lumayan kan murah, jika tidak pake tiket grup bisa2x tiket kereta pp ke Giethoorm 40 Euro, belum lagi naik busnya. Lanjut naik bus no 70 pp 9 Euro lama perjalanan 1 jam kurang lebih. Jadi dari Amsterdam Central Stasiun naik kereta yang jurusan Almere lalu lanjut ke arah Zwolle, lalu turun di stasiun tsb dan jalan kaki 3 menit menuju terminal bus yang jurusan ke Giethoorm. Wah indah sekali tempatnya sejuk, bersih. Rumahnya unik unik sekali pas depannya canal. Orang betah stay disana, cocok untuk berbulan madu ni. Oh ya untuk naik kapal ada yang muat 1 kapal 4 orang tapi harganya gak cocok ni. Jadi saya naik kapal yang agak besar aja muat lebih dari 10 orang. kalo gak salah tiket kapalnya 6 Euro untuk keliling Desa Air selama 1 jam.

20150925_175835

20150925_153804

Hari – 3

Mampir ke rumah kawan sesama backpacker yang sudah membantu mencarikan tiket grup ke Giethoorm ke EdeWageningen. Di situlah tempatnya para mahawasiswa melanjutkan studynya dengan mendapatkan bea siswa dari pemerintah. Jadi mereka di sediakan asrama seperti apartment. Daerah tsb banyak sekali peternakan kuda, pertanian sayur mayur dsb. Tempatnya sejuk dan nyaman sekali. Setelah itu lanjut beli souvenir sekitar amsterdam.

CIMG0404

Amsterdam banyak sekali yang kita kunjungi seperti Red Light pusatnya wanita malam yang bener2 penghibur malam, Dam Square, Istana Royal Palace, Old Town Amsterdam Damrak. Semuanya bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Amsterdam Central.

CIMG0284

Hari – 4 (Lanjut ke Brussel by Flix Bus)

Tanggal 27 Sept – 28 SEpt 2015)

Kebetulan Terminal Flix bus di Sloterdijkt, Jadi dari Amsterdam Central Station langsung turun di Sloterdijkt. Dari Amsterdam ke Brussel lama perjalanan kurang lebih 4 jam . Sampai Diterminal utara Brussel Saya langsung menuju ke Hostel Brussels Hello, tapi mau menuju ke hostel aja banyak sekali pendemo untuk suriah / imigran. Kebetulan dekat dari Station Kereta. Ternyata di Brussels itu stasiunnya kotor banyak coret2 dan sampah dimana mana, dan mereka rata2 berbahasa perancis dan belanda di campur. Dan keretanya aja mirip dengan kereta kita hehehe, lebih ok kereta kita lah jkt bogor masih bersih dan tidak kumuh heheheeh. Oh ya kalo ke Gent Pas di hari Week end (sabtu dan minggu) jadi ada tiket disc 50% ke Gent 10 Euro pp, jika tidak week end tiket kereta ke Gent pp 20 Euro. Okeylah sorenya saya ke Gent. Kebetulan ada kawan sesama backpacker stay di Gent dan kita ketemuan di Stasiun Damport. Kita bisa explore kota Gent. Kota yang penuh dengan castle2x yang unik.

20150927_200752

Hari – 5

Sebelum Explore kota Brussels saya selalu masak cuyyy buat bekel do jalan dan lauknya rendang hehehe. Biasalah penghematan. Tapi suka beli juga makanan kecil aja. Oh ya Explore kota Brussels seperti ke Manaken PIS, Grand Palace Chatedralis SS Michaelis et Gudulae, godiva & Nehaus (yang terkenal toko Cokelat dan Waffels) bisa di coba gratis cuyyy, Atomium dan mini europe / alun alun. Semua bisa di explore dengan jalan kaki.

20150928_113617

CIMG0622

 

Hari – 6 (Menuju ke Paris – 28 sd 30 September 2015)

Bersambung