BERKELANA KE IRAN – AZERBAIJAN – GEORGIA – ARMENIA selama 14 hari

IRAN – 13 April 2017

Wow Air Asia sudah buka rute ke Tehran lagi niyee.. waktunya kita berburu tiket dari Kualalumpur – Tehran – Kualalumpur lumayan kan promo tiket Rp. 1.500.000 PP lagi … Karena saya mau explore dari Iran langsung ke Azerbaijan via udara, lanjut ke Georgia via udara, lanjut ke Armenia via darat, Lanjut ke Iran via darat. Jadi kita apply visa Iran di Jakarta daerah Menteng. Karena rute saya mau keluar masuk iran, jadi harus apply visa multipel. Visa Iran kita harus bayar ke BRI yang ditunjuk oleh pihak dubes Iran sebesar 20 Euro. lumayanlah… lanjut apply visa Azerbaijan via online kita bayar pake CC sebesar 20 USD, lanjut apply visa Armenia via online sebesar USD 6, lanjut apply visa Georgia via online sebesar USD 20,5. Karena saya masih ada visa USA, Visa Schengen dan Visa New Zealand yang belum expired jadi saya tidak usah apply visa Georgia. amanlah jika lewat udara bisa keluar imigrasi.

Perjalanan dimulai dari Tehran, sampai di Airport Imam Khomini International Airport saya dkk tidak perlu keluar imigrasi karena saya mempunyai tiket pesawar azerbaijan, jadi sampai di Airport Tehran saya minta bantuan security Airport, untuk cek passport dan bisa keluar melalui pintu masuk kelanjutan flight berikutnya di lantai dua. Waduhhh antri imigrasinnya minta ampun ni penumpang buanyak bener urus visa on Arrivel dan asuransinya.

Lanjut ke pintu Gate untuk penerbangan berikutnya ke Azerbaijan dengan pesawat AZAL – Azerbaijan Airlines. Lama perjalanan 1 jam lebih. Lumayan ni pesawat dapat makan dan minum. rotinya enak lagi.. buat ganjel perut hehehehe.

AZERBAIJAN – 14 April 2017

Azerbaijan adalah negara tetangga Iran, dan bukan sekedar negara tetangga. Selama berabad-abad Azerbaijan adalah bagian dari Persia yang lebih besar, sampai negeri ini ditaklukkan oleh Rusia 200 tahun yang lalu. Bahkan saat ini adalah banyak etnis Azerbaijan yang tinggal di Iran, dimana mereka terhitung sebesar 25 persen dari populasi.

Namun, selama dua abad pemisahan telah menimbulkan perbedaan yang signifikan antara kedua grup, yang keduanya berbicara dengan bahasa Azerbaijan dan mematuhi peraturan Syiah Iran.

Israel adalah salah satu negara pertama yang mengakui Azerbaijan saat negara itu menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991, dan keduanya telah memiliki hubungan diplomatik sejak saat itu.

Bahkan presiden Shimon Peres tercatat memberikan pernyataan menjelang acara itu, ia berterima kasih kepada Aliyev untuk mendukung komunitas Yahudi di negara itu.

BAKU — Cukup lama Azerbaijan diselimuti komunisme Uni Soviet. Alhasil, Azerbaijan menyandang status negeri atheist. Bubarnya Uni Soviet, lalu berdirinya Republik Azerbaijan merdeka, terlihat ada perubahan yang dialami negara itu.

Di Azerbaijan, tidak ada kampanye anti-alkohol, atau banyak produk berbahan dasar babi bebas diperjualbelikan.  Yang menarik, sebuah survei yang dipublikasikan Pusat Penelitian Kaukasus menyebutkan keberadaan agama menjadi penting bagi masyarakat Azerbaijan.

Lanjut eyyy perjalananku

Setelah sampai di bandara Azerbaijan kami ke Hostel Main Sreet – Baku. Kebetulan disana ada bus. Kami naik bus dari Airport jurusan 28 May. Jadi bus tersebut turun di 28 May St, ongkosnya 1,3 Manat. Oh ya mata uang Azerbaijan adalah Manat. Jadi jika di tuker dalam 1 USD = 1,7 NAT. Orang Orang Azerbaijan ramah dan mayoritas muslim. Tapi muslimnya Syiah sama dengan muslim Iran.

Di Baku kami explore : Pusat kota di Fountain Square, Old City (Icheri Shehr) ada istana Shirvan shab, Menara Perawan (GIZ Galasi), Shehidden Xibabani (Martylris Lane), BAzar, Fountain Square, Promendader Tepi Laut (Buluan).

15 April 2017

Kami dkk explore ke Inkota Baku = Bibi Heybat Mosque. Disana ada pemakaman keturunan Wali Rosululloh. Mud Volkano, Gobustar, Fire Templ. Ohya makana  khas di Baku Shuarma, nasi kebab domba muda, rotin khas swiex.

Transportasi di Baku ada metro, bus, kereta untuk keluar kota.

Nah dari Azerbaijan kami menuju Georgia naik kereta malam. Lama perjalanan hampir 6 jam. Keretanya nyaman bisa tidur dan tingkat tempat tidurnya. Dan dapat makan. Mau sampai border perbatasan muncullah petugas imigrasi. Semua passport penumpang di periksa. Dan kami bertiga paling lama di periksa dan di intograsi. Karena 2 orang passportnya hanya ada Visa USA dan New Zealand, dan 1 orang kawan kami hanya ada visa VOA. Jadi kami gagal masuk ke Georgia. Dan kami bertiga diturunkan sebelum sampai diborder. Untung sudah pagi.. Tapi kami semua bawa happy dan enjoy. Petugasnya baik juga lo kami di carikan taxi ongkosnya 100 manat. dan suruh balik ke  kota baku dan harus dengan pesawat untuk ke kota Georgia. Yah lumayanlah jalan2x dengan disuguhi pemandangan yang indah. Lumayan lama lo dari Border Azerbaijan ke Baku hampir 6 jam.

20170415_120606

 

20170415_152558

Masjid Bibi Heybat

 

20170415_192040

Old City

 

20170414_181509

Sekitar Baku Square

 

20170414_204902

 

20170416_090224

Taxi menuju kota Baku

 

 

This slideshow requires JavaScript.

 

 

Perjalanan dilanjutkan ke Georgia…

Leave a comment