Hai hai kita jumpa lagi ni, kali ini saya akan menceritakan tentang flores yang suasananya tenang, damai, tentram dan unik. Nah saya sudah menceritakan tentang wilayah Manggarai. Disana saya melihat mereka anak2x sekolah SD, SMP tidak memakai sepatu. Jadi mereka nyeker alias sekolah tanpa sepatu. Nah, di situlah saya melihat mereka pergi sekolah penuh perjuangan. Jalan kaki menyebrangi sungai yang dikelilingi sawah, menaiki bukit2x yang masih asri alamnya. Oh ya selama di Flores begitu banyak sekali bukit2 hijau yang masih asri dan alami. Tidak ada villa dan hotel satupun di bukit daerah Flores. Mereka benar2x memelihara alam dan lingkungan alam Flores.
Setelah saya stay semalam di rumah penduduk, saya memberikan mereka kenang2an yang indah alias souvenir buku yang covernya batik. Mereka senang sekali menerimanya. Saya memberi uang kepada pemilik rumah di tolak,,, ya sudah untung saya bawa souvenir ni, Emang sengaja selalu bawa souvenir kemana2 jika ada yang baik hati membantu saya.
Perjalanan saya lanjutkan keliling kota Sancar, Wow banyak sekali sawah2 dan sungai yang berbukit indah. Tanpa sengaja saya menemukan sawah yang berbentuk sarang laba2 wow indahnya bila di lihat dari atas. Lalu saya naik keatas melihat view yang indah sekali. Ternyata sawah yang bentuknya sarang laba2x merupakan warisan untuk dibagi2kan ke penduduk setempat dan ke keluarga mereka yang telah mendapat warisan. Wah adil sekali ya berbagi warisan sampai rakyat masyarakat sancar pun dapat juga warisan sawah sarang laba2Setelah puas bernasis ria di sawah sarang laba2x, perjalanan saya lanjutkan ke Labuan Bajo, naik bus kecil ongkosnya Rp. 35,000 dan lama perjalanan 2 jam lebih. Lumayan lah. Sampai di Labuan Bajo kebetulan saya ada janji dengan kawan backpacker dari Surabaya. Aih aih dia sudah sampai duluan di Labuan Bajo hehehe… 1 malam stay di labuan bajo mantap dehh cuma keliling Labuan Bajo. Karena hujan jadi gakk bisa kemana2 dulu, ombak besar dan badai angin kencang. Setelah itu saya langsung cari penginapan. dapat penginpan murah meriah Rp. 35,000 semalam di rumah nelayan. Lumayan lah dapat breakast gorengan dan teh manis hanget. heheheeh …. oh ya di labuan bajo banyak nyamuk lo. itu berbahaya bisa malaria. Untung saya selalu membawa obat dan obat malaria juga saya bawa. Malam harinya saya kuliner sea food sekitar labuan bajo. Lumayan lah makanan ala labuan bajo enak eeeyyy ikan bakar cuyyyy…
Besok pagi saya mau ke pelabuhan cari orang yang bisa sharig cost sewa kapal untuk one dday trip tujuan ke Rinca, Komodo, Kalong dan snorkling. Wah ternyata saya sudah berhasil mengumpulkan manusi2x backpacker mereka ada yang dari Jepang, Belande, Surabaya, Jakarta. Lumayankan 6 orang sewa kapalnya Rp. 200.000/kapal dan kita sharing cost cuyy untuk one day trip sewa kapalnya. Sebelum kapal berangkat gue beli bekel dulu ni nasi bungkus dll buat cemilan didalam kapal. Perjalanan pertama menuju ke Rinca untuk melihat komodo. Lama perjalanan 1 jam lah. Wah baru aja merapat tu kapal,,, komodo sudah menyambutnya. waduhhhh dont move dont move.. walah…. ini komodo keliaran kemane mane ye… akhirnya rombongan kami di sambut oleh penjaga pulau rinca. mereka membawa tongkat kayu sebagai penangkal komodo hehhehehe… amanlah kita bisa menuju tiket masuk. komodo keliaran kemana mana yeee apalagi yang kecil tu walah.. lincahnya jalannya cepat sekali. Oh ya tiket masuk untuk orang Indonesia Rp. 50.000 kalo orang bule dimahalin tiket masuknya hahahahaahaha
Oh ya guide ini cerita beberapa hari lalu ada turis dari Inggris masuk kedalam rumah panggung. Pas dia mau keluar kakinya baru aja injakin tangga tiba2 kena lidah komodo. wow bahaya sekali air liur lidah komodo mengandung racun dan reaksinya cepat sekali. Akhirnya team medis membawa ke bali dan harus secepatnya di bawa ke RS. Karena satu2x cara yang bisa menghilangkan racun komodo itu di RS Daerah Bali. Tapi sayang sekali karena reaksi racun tersebut cepat sekali. Baru sampai di RS, Racunnya sudah menjalar ke paha. Terpaksa harus di amputasi kakinya. Lebih aman dan selamat. Aduhhh ngeri sekali ya ,, kasihan si turis bule ini.
Setelah puas keliling bukit dan menikmati view yang indah, perjalanan di lanjutkan ke Pulau Kalong. Jadi pas mau petang banyak sekali kalong2 pada beterbangan, bahkan ribuan kalong keluar dari sarangnya.
Puas melihat kalong keluar mereka menuju ke Manggarai, ruteng, waerebo walah jauh sekali cari makannya. Tapi Raja kalongnya keluarnya terakhir lo yeessss nemuin juga. Besar sekali seperti Dracula. Ternyata film film dracula beneran ada kalong besar. Setelah puas dan 1 jam lebih nonton kalong keluar dari sarangnya. Lalu perjalanan dilanjutkan kembali ke pelabuhan Labuan Bajo. Saya nginep 2 malam di labuan bajo. lumayanlah Rp. 70,000 untuk 2 malam dan hemat cuyyyy… Esok paginya masih mau explore lagi ni sebelum berangkat ke Bandara Labuan Bajo. Saya explore Goa Batu Cermin. Dengan sewa ojek all in Rp. 30,000 lumayan kan sampai di antar ke Bandara Labuan Bajo.
Setelah puas explore goa nya perjalanan dilanjutkan ke bukit cinta. Seperti apa sih bukitnya. Eeeehhh ternyata bukit biasa to.. kok dinamakan bukit cinta ya.. ternyata kalo sore hari ini banyak orang bercinta lo hehehehehe lucu
Puaslah saya explore Flores selama seminggu. Cukup juga bawa uang saku 1 juta Rupiah sudah termasuk bus, penginapan, makan, wisata yang ada di flores dan labuan bajo. Serunya jalan jalan solo backpacker. Suka duka gua telan dah. Intinya harus jaga kesehatan selama trip, jangan terlalu di porsil, perbanyak istirahat, santai aja kita tripnya, yang penting dapat tempat wisatanya. Ramahlah kepada penduduk setempat, jika kita ramah pasti mereka akan ramah juga lo. Banyak berbuat baik selama di sana niscaya akan di tolong orang sana. Jaga diri dan waspadalah.
Sampai jumpa di trip selanjutnya ya kawan kawan
MERDEKA uhuuyyyy